telepon

0552-2033740

handphone

08115396997

email

tvkaltara@gmail.com

Rapat Paripurna DPRD Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan Ke 26, Apa Saja Dukungan Kabupaten Nunukan Untuk Program Prioritas Nasional? Simak Paparan Bupati Nunukan

Nunukan, KTV  –  Dalam rapat Paripurna  Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan Ke 26, selain program unggulan daerah, Bupati H. Irwan Sabri juga memaparkan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dalam kurun waktu 1 tahun ini juga telah mendukung berbagai Program Prioritas Nasional (PRO SN) yaitu program penanggulangan kemiskinan, program ketahanan pangan, program kesehatan, pendidikan, dan program pertumbuhan ekonomi.

Program nasional kesehatan untuk semua, diwujudkan dalam bentuk dukungan terhadap Program Nasional Makan Bergizi Gratis dan capaian program jaminan kesehatan nasional.

“Perlu saya sampaikan, SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Kabupaten Nunukan yang telah operasional adalah SPPG Nunukan Selatan, SPPG Nunukan, SPPG Nunukan Tengah, SPPG Sebatik Utara, SPPG Sebatik Timur. Terdapat 2 SPPG yang saat ini sedang dilakukan evaluasi oleh satgas pelaksanaan MBG yakni SPPG Nunukan Barat dan SPPG Sebatik Tengah.”ungkapnya.

Pemerintah Daerah mendukung program MBG tersebut melalui penyediaan lahan untuk 4 lokasi, namun saat ini hanya 1 lokasi yang memenuhi persyaratan.

Selanjutnya program jaminan kesehatan Nasional terwujud dengan persentase UHC mencapai 98,71% sampai Oktober Tahun 2025 dengan jumlah penduduk berdasarkan data Disdukcapil Kabupaten Nunukan per Oktober 2025 sebanyak dua ratus tiga puluh ribu enam ratus delapan puluh lima jiwa (230.685), dengan kontribusi anggaran daerah melalui Pemberian bantuan Iuran (PBI) sebesar Rp.33 miliar.

Program nasional penanggulangan kemiskinan melalui pembangunan 3 juta rumah. Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan mendukung program tersebut melalui program Rehabilitasi dan Revitalisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masuk dalam 17 arah baru menuju perubahan dengan realisasi mencapai 32 unit di tahap pertama dan 200 unit akan diselesaikan hingga akhir tahun ini.

Program nasional perluasan akses pendidikan melalui sekolah rakyat telah berproses dengan dukungan penyiapan lahan dan proses perijinan oleh Pemerintah Daerah. Sedangkan untuk program revitalisasi sekolah, saat ini juga sedang berproses di beberapa sekolah tingkat SD pada 10 lokasi, dan 8 lokasi untuk tingkat SMP yang tersebar di wilayah Krayan, Sembakung, Lumbis, Sei Manggaris, Sebatik dan Nunukan.

“Pemerintah Daerah mendukung program nasional melalui pembangunan dan rehab. Ruang Kelas Baru (RKB) yang tersebar di 13 lokasi SD maupun SMP Negeri dan Swasta dengan anggaran Rp.24,6 miliar, pembangunan sarana prasarana serta utilitas sekolah dengan anggaran Rp.7,7 miliar, dan pembangunan gedung sekolah baru dengan anggaran Rp.3,4 miliar.”ungkapnya.

Selanjutnya Program Nasional Ketahanan Pangan di Kabupaten Nunukan diwujudkan dengan optimalisasi lahan dengan realisasi tahap pertama 100% seluas 420 hektar, dan tahap kedua 3.135 hektar dengan realisasi fisik 45%, sehingga total optimalisasi lahan yang dilaksanakan di Kabupaten Nunukan seluas 3.555 hektar. Sedangkan untuk usulan cetak sawah kurang lebih seluas 3.000 hektar, saat ini masih dalam tahap penyusunan Survey Investigasi Desain (SID).

Pemerintah Daerah juga mendukung program ketahanan pangan nasional melalui penyediaan alat mesin pertanian berupa Hand Traktor, alat mesin panen dan penyediaan pupuk.

Gerakan Pangan Murah (GPM) telah direalisasikan sebesar 13.500 kilogram pada triwulan satu, 50.500 kilogram pada triwulan dua, 13.500 kilogram di triwulan tiga, dan hingga akhir bulan September 94.500 kilogram berupa beras, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

Kemudian untuk Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nunukan di triwulan pertama sebesar 3,55%, dan 3,62% pada triwulan kedua tahun 2025, atau naik sebesar 0,07%. Upaya untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya dengan menjaga angka inflasi daerah. Berdasarkan data BPS  pada Juni 2025, inflasi tercatat sebesar 2,23%, dan mengalami penurunan pada September 2025 sebesar 1,84%. Penurunan angka inflasi ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengendalikan angka inflasi di daerah sesuai target nasional 2,5 plus minus 1%.

“Saya menyadari, ada harapan dan ekspektasi yang sangat tinggi dari masyarakat terhadap pemerintah.  hal itu, saya nilai sebagai sesuatu yang sangat wajar.”ungkapnya.

Kita tahu bersama, Pemerintah Presiden Prabowo di awal pemerintahannya melakukan efisiensi anggaran. Kebijakan ini sedikit banyak ikut memberikan pengaruh terhadap strategi pembangunan, dan membuat kami harus melakukan banyak penyesuaian.

Perang dagang yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap beberapa negara, meskipun terjadi pada tataran global, ternyata juga memberikan imbas yang tidak kita perkirakan.

Namun demikian, kita semua tidak boleh pesimis dalam menyikapi situasi ini. kita harus mampu bangkit, dan terus bergerak bersama sebagai satu keluarga besar yang saling membantu dan mendukung satu sama lain.

“Sebagai pemerintahan yang baru, tentu tidak lepas dari berbagai kekurangan dan kesalahan. Di era demokratis ini, silahkan masyarakat memberikan saran, masukan, bahkan kritik kepada pemerintahan kami. Kritik yang konstruktif sangat penting bagi kami, dan menjadi tanggung jawab kami untuk menjawabnya dengan penuh rasa tanggung jawab.”pungkasnya.

Irwan juga mengatakan, mewujudkan Kabupaten Nunukan yang inovatif, sejahtera, adil, dan mandiri hanya bisa di wujudkan jika kita bisa bekerja sama, terbuka, dan disertai rasa tanggung jawab yang tinggi. Kabupaten Nunukan yang nyaman hanya bisa terwujud jika kita bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

“Akhirnya, saya ucapkan, Dirgahayu Kabupaten Nunukan ke-26 Tahun 2025. Dengan energi dan semangat baru, mari kita wujudkan Nunukan Maju”, Pungkasnya

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top