Bulungan KTV – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ir Togap Simangunsong, M.App, Sc melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulungan pada Jumat (4/10) dan diterima Pjs Bupati Bulungan, H Haerumuddin, SH, MAP beserta jajaran Pemkab di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati. Pjs Gubernur turut menyerahkan bantuan antara lain paket obat-obatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) sebagai salah satu pendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Paket obat-obatan dan BMHP merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara kepada KPU Bulungan melalui Dinkes Bulungan. Pjs Gubernur dalam arahannya mengingatkan, kelancaran tahapan Pilkada tidak hanya tanggungjawab KPU dan Bawaslu tapi juga pemerintah daerah bersama Forkopimda, partai politik, pasangan calon serta segenap unsur terkait lainnya.
Sementara Pjs Bupati Bulungan dalam sambutannya menyampaikan, Tim Desk Pilkada Kabupaten Bulungan telah dibentuk pada 1 April 2024, yang kemudian melaksanakan koordinasi bersama KPU, Bawaslu serta Forkopimda.
Kemudian bantuan dan fasilitas pelaksanaan Pilkada 2024 telah dilaksanakan melalui surat Bupati Bulungan kepada camat, lurah dan kepala desa dalam penugasan personel pada sekretariat PPK, PPS dan Panwaslu Kecamatan serta penyediaan sarana ruangan sekretariat terhadap PPK, PPS dan Panwaslu tersebut. Lalu dukungan dan fasilitasi pemeriksaan kesehatan calon anggota KPPS pada RSUD, Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Tim Desk Pilkada Bulungan juga turut melaksanakan monitoring dan evaluasi tahapan-tahapan Pilkada mulai dari tahapan pendaftaran pasangan calon, tahapan pemeriksaan kesehatan, tahapan penetapan dan pengambilan nomor urut, deklarasi damai serta monitoring kampanye pasangan calon mulai 25 September sampai dengan 23 November 2024.
Kegiatan Desk Pilkada Bulungan selanjutnya yang akan dilaksanakan yaitu : sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Bulungan di seluruh kecamatan, dukungan dan monitoring distribusi logistik Pilkada, monitoring hari pemungutan dan penghitungan suara serta posko pengawasan Pilkada pada 25 hingga 30 November 2024.
Disebutkan, berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan ini menunjukkan, bahwa sinergi antara pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, dan seluruh stakeholder terkait sangat diperlukan demi terciptanya iklim pemilihan yang kondusif. Keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilihan juga menjadi kunci utama agar Pilkada ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. (**)
