Tanjung Selor: Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala mengapresiasi kemajuan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso.
Ingkong Ala menyatakan progres tersebut mencerminkan komitmen serius dan ketulusan dari PT Kayan Hidro Energy (KHE) dalam membangun dan berinvestasi.
Hal ini disampaikan Ingkong Ala saat memberikan sambutan pada acara doa syukur pemberian gelar Warga Kehormatan Dayak dari Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) kepada Owner KHE Tjandra Limanjaya di lokasi pembangunan PLTA Kayan Cascade, Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, dikutip Rabu, 13 Desember 2023.
“Kita dapat melihat bukti nyata dari keseriusan KHE dalam proyek PLTA Kayan Cascade. Menunggu memang bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan, namun proyek ini, sebagai pekerjaan raksasa, bukan hanya berskala nasional, tetapi juga berskala internasional,” kata Ingkong Ala.
Selain menyoroti aspek pembangunan fisik, Ingkong Ala juga menekankan pentingnya peningkatan ekonomi dan pendidikan melalui proyek ini. Ia berbicara tentang potensi pengembangan sektor perkebunan pertanian dan berharap proyek ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Bulungan. Ia menilai PLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.
“Kami sudah melihat pembangunan akses jalannya, terutama menuju titik bendungan I yang diperkirakan telah mencapai lebih dari 3 kilometer. Pembangunan ini telah mengalami kemajuan signifikan sejak kunjungan kami pada Mei. Oleh karena itu, kita semua, masyarakat yang ada di sekitar ini, kita beri dukungan. Juga doa karena ini proyek raksasa,” ujar dia.
PLTA Kayan Cascade jadi sumber utama bagi industri
Ingkong Ala juga menyampaikan rasa syukur karena Tanah Kuning juga akan merasakan manfaat dari proyek ini. Energi listrik yang dihasilkan dari PLTA Kayan Cascade akan menjadi sumber utama bagi industri di Tanah Kuning Mangkupadi. Ingkong Ala mengajak masyarakat untuk terus mendukung proyek ini melalui doa agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.
Sementara itu, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa menegaskan, PLTA Sungai Kayan akan membawa dampak positif atau mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltara.
Selain itu, hasil produksi listrik PLTA Kayan akan dimanfaatkan pada kawasan industri hijau yang dikelola PT Indonesia Strategis Industry (ISI). “PLTA Kayan ini akan menopang pertumbuhan industri di Kaltara, termasuk IKN (Ibu kota Negara),” ujarnya.
Marthin meyakinkan pembangunan PLTA Kayan ini tidak akan merugikan masyarakat. Marthin yang juga menjabat anggota DPD RI ini menegaskan, PT KHE telah melibatkan masyarakat atau bekerja pada proses pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
“Mereka (KHE) serius untuk membangun demi kepentingan masyarakat, iya kan. Kedua, Kecamatan Peso ini kampung saya, saya sangat peduli kepada orang yang serius mau bertindak, kita dukung PLTA ini,” kata dia.(**)