telepon

0552-2033740

handphone

08115396997

email

tvkaltara@gmail.com

Kaltara Investment Forum 2023 Libatkan Negara ASEAN dan Wilayah Pasifik

TANJUNG SELOR, KTV – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam waktu dekat akan melaksanakan Kaltara Investment Forum (KIF) yang akan melibatkan negara-negara ASEAN.

Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Boboh melalui Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP, Rahman Putrayani mengatakan Kaltara Investment Forum ini sebelumnya telah digelar di Tarakan yang melibatkan Bank Indonesia (BI).

“Seperti kemarin sudah kita laksanakan dengan Bank Indonesia di Tarakan, ini kita mengagendakan kembali di Jakarta. Kita akan melibatkan beberapa negara ASEAN dan juga yang berada di wilayah Pasifik,” ucap Rahman, seperti disadur dari benuanta.co.id, Senin, 20 November 2023.

Kegiatan itu dilaksanakan, karena memang pihaknya tengah fokus untuk kegiatan promosi. Agar banyak investor datang ke Kaltara untuk menanamkan investasinya, maka promosi harus terus dilakukan.

“Kegiatan promosi investasi ini perlu kita lakukan secara intens,” tuturnya.

Kata dia, untuk kegiatan KIF di Jakarta ini, pihaknya sudah melakukan confirm kepada negara ASEAN dan negara wilayah pasifik ini.

“Kita akan undang untuk hadir di acara kita itu. Jadi supaya kita bisa lebih dekat dengan calon investor melalui perwakilan negara yang ada di Jakarta,” paparnya.

Disinggung soal kesiapan, Rahman Putrayani mengatakan jika semuanya sudah disiapkan. Bahkan rencana pelaksanaan KIF ini akan diselenggarakan di pekan pertama bulan Desember 2023.

“Dengan target mudah-mudahan dari peluang yang ada di Kaltara ini bisa segera terealisasi. Jadi ada investor yang tertarik,” ujarnya.

Lanjutnya terkait fokus di KIF ini, pihaknya paling fokus pada infrastruktur dasar. Dia menuturkan untuk menarik investasi ke Kaltara, paling utama yang harus tersedia adalah infrastruktur penunjangnya.

“Kita kepingin Kaltara itu kalau bicara investasi kan yang paling penting adalah infrastruktur penunjang dulu. Di situ ada akses jalan, pelabuhan, bandara, listrik dan air,” sebut Rahman.

Dia menambahkan terkadang saat ada investor yang akan masuk, namun begitu melihat listrik ada tidak siap maka para investor ini kembali atau balik kanan.

“Contoh kemarin di Nunukan, ada investor yang mau masuk karena ternyata listrik tidak siap. Makanya kita akan ajak investor bangun infrastruktur dasar yang ada di Kaltara,” pungkasnya. (**)

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top