BULUNGAN, KTV – Pers dan pemerintah ibarat dua sisi mata uang yang saling bertautan satu dengan yang lainnya dalam mempercepat pembangunan diberbagai sektor dalam bidang penyampaian informasi dan komunikasi kepada masyarakat luas.
Menyadari hal tersebut bupati kabupaten Bulungan Syarwani S.Pd M.Si, mengundang wartawan berbaga media, baik cetak online maupun elektronik di sebuah Café di tanjung Selor. Acara ini bertajuk Silaturahmi dan diskusi lepas terkait kinerja pemerintah dalam membangun berbagai sektor. Acara ini juga disebut diskusi antara pemerintah dan wartawan sebagai salah satu pilar pembangunan.
“Acara ini bertujuan memperkuat hubungan dan mempererat tali silaturahmi antar pemerintah dengan media,”ujar bupati Syarwani.
Silaturahmi dan diskusi tersbut berlangsung pertengahan Novmber 2023 lalu. Acara silaturahmi ini diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian atau DKIP Kabupaten Bulungan dengan melibatkan belasan wartawan media cetak, online dan elektronik yang ada di daerah tersebut.
Salah satu isi diskusi yang berkembang, yakni Syarwani tak menampik, jika Pemda Bulungan membutuhkan agenda atau kegiatan seperti itu, yakni menggandeng stakeholders atau pihak-pihak terkait dalam memaksimalkan pembangunan daerah di Bulungan.
Baginya, media merupakan salah satu kekuatan yang dapat membuka ruang terhadap pemangku kepentingan di daerah, termasuk kabupaten Bulungan.
“Media memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan adanya media, aspirasi warga dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” ungkap Syarwani semangat.
Bupati Bulungan ini mengakui bahwa Ketika terjadi sebuah problem publik, kehadiran medialah yang menjadi pilar terdepan dalam menyampaikan informasi, sehingga pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun demikian Syarwani menegaskan bahwa untuk memaksimalkan peran media dalam penyelenggaraan pemerintahan, dibutuhkan saling keterbukaan dan akuntabilitas media dan pemerintah.
“Transparansi dari penyelenggaraan pemerintahan menjadi hal yang penting bagi media,” pungkasnya.
Media dihimbau menjadi jembatan bagi penyelenggaraan pemerintah. Pemda Bulungan membuka ruang untuk berdiskusi terkait pembangunan di Kabupaten Bulungan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan komunikasi yang kuat antara Pemda Bulungan dengan media sehingga akuntabilitas harian terhadap penyelenggaraan pemerintahan dapat menjadi informasi yang sangat penting bagi Pemda.
“Meskipun belum semua masalah dapat terakomodasi, minimal ada tindakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pemda Bulungan perlu memperhatikan peran media sebagai salah satu stakeholders dalam pembangunan daerah,” bebernya.
Diharapkan, keterbukaan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat tercapai, sehingga terciptalah daerah yang lebih maju dan adil. Dalam upaya memaksimalkan peran media, Pemda Bulungan perlu membuat media center atau pusat informasi bagi media dan masyarakat.
“Pusat informasi ini dapat menjadi sarana untuk memudahkan media mengakses informasi terkait pembangunan di Kabupaten Bulungan. Dengan adanya pusat informasi ini, diharapkan kerja sama antar pemda dengan media menjadi semakin baik dan terbuka,” tutupnya. (sak*)