BULUNGAN, KTV – Bupati Kabupaten Bulungan, Syarwani S.Pd M.Si mendapat kehormatan para Kepala Desa yang tergabung dalam Forum Pemerintahan Desa se- Indonesia sebagai Juru bicara atau Keynot Speech terkait Bimbingan Tekhnis Penigkatan Kinerja Pemerintahan Desa di seluruh Indonesia untuk mempercepat penyelesaian batas desa.
Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Grand Acasia Jakarta pada 27 November 2023 lalu, dan di ikuti 74 perwakilan Kepala-kepala desa se-tanah air.
Bimbingan Tekhnis Penigkatan Kinerja Pemerintahan Desa di seluruh Indonesia itu sendiri dimaksudkan untuk mempercepat penyelesaian batas desa diberbagai wilayah tanah air, termasuk Kabupaten Bulungan itu sendiri.
kegiatan Bimbingan Tekhnis tersebut merupakan aturan Kementerian Dalam Negeri RI yang menyebutkan bahwa bimbingan tekhnis peningkatan kinerja pemerintahan desa diselenggarakan berdasarkan amanat Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa.
Dalam klousul Permedagri tersebut ditegaskan bahwa untuk menjamin tertib administrasi pemerintah memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu Desa, untuk itu dibutuhkan penyelenggaraan Bimbingan tekhnis dan petunjuk pelaksanannyanoleh pejabat berpengalaman dibidangnya.
Target pemerintah RI, Bimbimgan Teknis Peningkatan Kinerja Pemerintahan Desa dalam rangka percepatan Penyelesaian Batas Desa di seluruh Indoensia segera di rampungkan Tahun 2023 ini.
Bupati Bulungan Syarwani adalah merupakan salah satu kepala daerah di Indonesia yang mendapat kehormatan dari pemeintah RI untuk menyampaikan bimbingan tekhnis peningkatan kinerja pemerintahan desa dalam hal perapihan batas desa di wilayah masing-masing.
“Kegiatan ini untuk membangun komitmen dalam upaya percepatan penyelesaian dan penegasan Batas Desa di Indonesia, termasuk desa-desa yang ada di Kabupaten Bulungan,”ujar Syarwani sesaat setelah menjadi pembicara tekhnis atau keynot speech di hotel Grand Acasia Jakarta.
Khusus untuk wilayah Bulungan, Bupati Syarwani tak menampik jika masih terdapat banyak wilayah batas desa yang belum terselesaikan dengan bermacam permasalahannya.
Olehnya selaku pemerintah daerah, Syarwani memasukkan persoalan perapihan dan penyelesaian persoalan batas Desa sebagai program priortas untuk segera di tuntaskan agar antar satu desa dan desa yang lainnya memiliki administrasi wilayah yang clear and clean untuk memacu pembangunan di tingkat wilayah pedesaan.
“Kami dipemerintahan berkomitmen untuk membereskan persoalan batas-batas desa di seluruh wilayah administrative Kabupaten Bulungan”tegasnya.
Syarwani banyak mendapat respon dari kepala-kepala desa yang hadir dalam bimbingan tekhnis perapihan batas desa se-Indonesia tersebut.
Materi soal pembinaan desa dan perapihan batas wilayah desa yang di bawakan bupati Bulungan tersebut mendapat apresiasi para anggota bimbingan tekhnis yang hadir.
Sebagai bentuk rasa senang dan apresiasi para kepala desa yang hadir, mereka antri berpose sebagai kenang-kenangan dokumentasi antara bupati Syarwani dan para Kepala desa yang berkumpul di Jakarta tersebut.
“Saya berharap melalui kegiatan yang diikuti oleh 74 desa ini, percepatan penyelesaian batas desa di berbagai Kabupaten di Indoensia dan kabupaen Bulungan itu sendiri dapat segera dilakukan,” tutup Syarwani. (sak*)
